Saat mendengar lagu Sheila On 7, saya seperti menyusun kembali kenangan-kenangan masa lalu saya, kenangan yang belum sempat saya tulis bahkan nyaris hilang karena ingatan saya yang terbatas. Kenangan yang berkesan, memalukan bahkan sempat membuat saya terharu jika mengingat-ingat.

Setelah folder lagu Sheila On 7 saya sempat kehapus beberapa bulan yang lalu, akhirnya hari ini saya kembali download lagu-lagu mereka. Pertama kali dengar lagu mereka sekitar tahun 1999 -  2000, saya masih SD. Saya suka lagu-lagu mereka sejak album pertama mereka, sejak personil mereka masih utuh, sampai sekarang. Saya suka lirik lagu mereka yang sederhana, jujur serta gaya bermusiknya yang easy listening dan masih bertahan hingga sekarang. Dulu waktu saya masih ikut dengan kedua orang tua saya, saya suka mendengarkan lagu-lagu mereka di radio milik bapak, meminjam kaset temen saya dan memutarnya di tape bapak yang saat itu masih jadul. Saat mendengarkan lagu, dulu saya punya kebiasaan mencatat lirik-lirik lagu itu ke dalam sebuah buku khusus yang saya sebut sebagai buku lagu. Dan besoknya akan saya tunjukkan kepada teman-teman saya di sekolah, lalu kita akan menyanyi bersama-sama di jam istirahat. Teman-teman saya sering meminjam buku lagu milik saya, bahkan mereka juga punya buku lagu milik mereka. Kita sering bertukar lirik lagu pada saat itu. Jika mereka punya lagu baru, saya akan mengopinya ke dalam buku lagu saya, begitu sebaliknya. Buku lagu saya akan saya hiasi dengan gambar-gambar spidol dan stabilo juga stiker-stiker bergambar tokoh kartun. Bahkan saya sempat punya tiga buku lagu pada waktu saya SD. Hobi saya saat itu adalah mengoleksi lirik lagu, hahaha. Bahkan setiap saya main ke rumah teman saya, saya tidak pernah lupa membawa buku lagu dan pensil untuk mengopi lirik-lirik lagu dari booklet kaset miliknya.
Saya ingat, dulu jika jam istirahat tiba, teman-teman saya pasti akan berkumpul di meja saya dan kita akan menyanyi bersama-sama. Dan saya baru sadar, ternyata dulu saya suka nyanyi-nyanyi nggak jelas di jam-jam istirahat di SD, hahaha. Bahkan saya suka menyanyi di kamar mandi, teriak-teriak jika mendengarkan lagu di radio, hingga menyanyi di panggung sekolah. Muka saya merah jika ingat masa-masa saya sekolah. Oh, iya, ngomong-ngomong soal tampil nyanyi di panggung, saya pernah.
Jadi ceritanya begini, pas waktu ulang tahun SD kalau nggak perpisahan SD kalau nggak acara Agustusan, guru-guru SD sempat mengadakan acara karaokean kecil-kecilan di depan kantor guru. Waktu itu saya kelas 6 SD, dan badan saya masih gemuk serta rambut saya masih panjang (abaikan), dengan pedenya saya mengajukan diri untuk tampil menyanyi di depan teman-teman dan guru saya. Waktu itu saya bersama dengan seorang teman cewek yang biasanya suka tukar lirik dengan saya. Sebelum tampil, saya main ke rumah temen saya itu, karena kebetulan rumahnya dekat dengan rumah saya. Kita nonton vcd Sheila On 7 dan Padi, berdiskusi mana lagu yang akan kita nyanyikan besok lantas menghafal lirik untuk tampil besoknya. Lalu akhirnya, besok kita tampil hancur dengan menyanyi lagu Sheila On 7, hahaha. Meski suara kita tertutup musik, tapi setidaknya kita dapat applause saat itu, hahaha.
Lalu sewaktu perkenalan kepala sekolah baru di SMP, saya mendapat tugas menyanyikan lagu ‘Ayah’ dengan iringan organ dari teman saya. Saat itu saya harus tampil di depan wali murid bersama tiga teman saya yang lain. Parahnya, saya nggak begitu suka dandanannya. Guru saya merias wajah saya dengan riasan tebal ibu-ibu arisan yang sama sekali tidak cocok dipadankan dengan seragam osis SMP yang saya pakai. Saat saya tampil, saya sempat melihat ibu saya yang tidak pernah sekalipun mengalihkan tatapannya dari diri saya. Meski saya tidak tahu seperti apa penampilan saya sendiri, mirip bencong ataukah justru mirip boneka badut, justru ibu sayalah yang paling bersemangat memberikan applause untuk saya. Sampai sekarang saya masih mengingat bagaimana ekspresinya, bagaimana binar di matanya dan bagaimana senyumnya saat itu. Ah…, jadi terharu lagi saya :’)
Lalu, waktu perpisahan SMP, saya ditunjuk seorang guru untuk menyanyikan lagu lama yang sama sekali belum pernah sekalipun saya dengarkan. Akhirnya, saya minta ibu dan bapak saya memberikan contoh. Dan ternyata lagu itu akan diiringi dengan permainan kulintang dari teman-teman saya. Tenggorokan saya nyaris putus gara-gara guru saya menyuruh saya untuk melepaskan suara saya, sebebas-bebasnya, seluas-luasnya, hingga diusahakan tidak ada suara yang ‘masuk’. Alhasil, pas giliran saya menyanyi, teman-teman saya menahan senyumnya karena saya lebih mirip berteriak-teriak daripada menyanyi, hahaha. Pas hari H perpisahan, malang nasib saya. Ternyata nggak pakai baju osis seperti pada perkenalan kepala sekolah baru, melainkan harus pakai kebaya. Muka saya sudah berubah merah, biru, hijau, hitam bahkan entah ada warna apa lagi saat itu. Saya pakai kebaya coklat waktu itu, lengkap dengan sanggul modern. Saya sendiri tidak tahu seperti apa muka saya karena saya malu bercermin. Saya sudah gemetaran saat mulai masuk panggung dan langsung mendapat serbuan teriakan dari teman-teman saya satu sekolah. Akhirnya guru saya memuji penampilan saya :)
Oh iya, waktu saya SMA, saya suka request lagu ‘Terlalu Singkat’ milik Sheila On 7 di radio, radio yang kebetulan milik sebuah MTs di dekat rumah saya. Saya pakai nama Ito waktu itu, dan setiap saya request, saya selalu meminta lagu itu. Hahahaa, nggak ada kenangan apa-apa, hanya saja, saya dulu iseng ngerjain penyiarnya. Sampai dia penasaran dengan identitas saya, dan sampai akhirnya dia tahu nama lengkap saya. Pasti karena temen saya yang ngasih tahu nih! (_ _”)
Begitulah, ternyata dulu saya tidak pemalu seperti sekarang. Dulu ternyata saya tidak takut tampil di depan banyak orang. Sementara saya yang sekarang adalah saya yang ciut nyali, saya yang sekarang adalah saya yang tidak berani tampil di depan orang, saya yang sekarang adalah saya yang pemalu bahkan untuk keluar rumah untuk membeli sesuatu saja terkadang saya tidak berani. Saya yang sekarang adalah saya yang malu untuk bernyanyi karena sadar bahwa kemampuan saya tidak terletak di bidang menyanyi, hehehe. Jikapun menyanyi, saya yang sekarang adalah saya yang suka menyanyi dengan diam-diam, dengan suara lirih dan berusaha tidak kedengaran banyak orang. Bagaimanapun juga, kenangan apapun itu, saya masih suka lagu-lagu Sheila on 7 sampai sekarang :’)



Mendung, dan sebuah lagu 'Dan'
Madiun, Juni 2011