Beberapa waktu yang lalu sekembalinya saya dari Surabaya, saya sempat mampir ke Kota Tua. Kereta saya sampai di stasiun Kota sekitar pukul 3 pagi dan jasa busway baru buka sekitar pukul 5 pagi. Well, karena jenuh ahirnya saya nekat jalan sendirian ke Fatahillah pukul 3 pagi. Hahaha. (Saat itu saya seperti seorang gadis autis yang tersesat di negeri asing). Suasana Kota Tua menjelang subuh masih lumayan rame. Hanya tersisa pedagang-pedagang yang mulai menggulung tikar mereka, juga sekumpulan anak muda yang masih menikmati kopi ataupun bersepeda di depan Museum Fatahillah. Tidak mau kesepian, akhirnya saya ikut memesan kopi dan menikmatinya sambil mengagumi arsitektur peninggalan Belanda yang masih tersisa. :D
Setelah kopi saya habis, saya kembali mengelilingi kota eksotis itu setelah sekian lama memendam hasrat untuk kesana. :D

Dan ini adalah beberapa foto yang sempat saya abadikan :)

Ini adalah gambar pohon yang ada di depan Museum Fatahillah. Kalau malam, pohon ini akan penuh lampu warna-warni yang indah :D


Kopi di Kota Tua, sederhana tapi bikin nagih :)

Museum Fatahillah tampak depan. Lebih eksotis kalau difoto pas malam hari. :D

Bangunan ini aslinya keren sekali. Ini yang ada di sebelah Kantor Pos.

Sepeda tua :)

Bulannya bagus :)

Sadness.
 
Gedung BNI dan stasiun Kota.

Museum Mandiri.

Stasiun Kota. So Romantic :D

Salah satu sudut stasiun yang sempat saya abadikan. :)

Dengan berakhirnya foto di atas, berarti berakhir pula perjalanan saya ke Kota Tua yang tidak terencana itu. Jarum jam di stasiun sudah menunjuk angka 5. Itu artinya saya harus segera menuju halte busway dan kembali ke kost dengan setumpuk rutinitas yang membosankan itu. Tapi bukan berarti catatan perjalanan saya telah berakhir sampai sini, karena suatu saat saya akan kembali berjalan. Entah kemana :)
 
Karena saya tidak akan pernah lelah berjalan. 


Jakarta, Mei 2013