Kamis, Juni 30, 2011

Sewaktu Sekolah Dasar, sekitar 9 tahun yang lalu, saya dan teman saya biasa menyebutnya boi-boian. Boi-boian adalah permainan beregu yang biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Mungkin karena itulah dinamakan boi-boian, mengingat arti boy dalam Bahasa Inggris adalah anak laki-laki dan kata beregu bermakna lebih dari satu atau jamak sehingga terdapat pengulangan kata pada kata boy, menjadi boi-boian yang berarti banyak anak laki-laki. Hehehe, sebuah pengamatan dan kesimpulan yang aneh dan asal, bukan? Boi-boian, tanpa melihat darimana asal-usul...

Selasa, Juni 28, 2011

Kemarin saya pulang terlambat, dan tiba-tiba melihat sebuah buku berwarna merah di rak meja belajar saya. Buku dari seorang sahabat yang saya kenal di dunia maya. Sebelum dia mengirim buku itu kepada saya, dia memberitahu saya jika dia sangat terkesan dengan cerpen-cerpen Franz Kafka. Dia merekomendasikan salah satu cerpen Kafka kepada saya. Karena saya penasaran, akhirnya saya browsing dan menemukan beberapa cerpen Kafka di internet. Yang semakin membuat saya penasaran...

Senin, Juni 27, 2011

Engkau yang pertama kali membuatku menyukainya. Senja itu, kereta itu, stasiun itu, aroma teh tawar itu, kenangan itu…Sirine itu tetap berbunyi sama, seperti itu dari detik-detik masa lalu hingga sekarang. Senja emas tanpa gerimis. Di sebuah stasiun kecil di kota tua itu, kita pernah singgah di sana. Merasakan bayangan kereta yang menyapa malu-malu seperti senyum yang senantiasa kukulum, sendu. Bulatan berwarna orange tua berpendar sempurna pada ufuk berwarna jingga,...
Hari ini saya kembali lagi di kamar gelap saya, seorang diri. Merenung dan berbicara dengan hati saya, kemudian berusaha mengeluarkannya dalam bentuk dialog-dialog kecil yang saya eja dalam layar netbook saya. Susah, sesak dan tidak biasa sebab saya termasuk orang yang tidak begitu paham dengan perasaan saya sendiri. Saya termasuk orang yang tidak bisa mengungkapkan perasaan saya secara konkret kepada orang lain, pun kepada diri saya sendiri.  Belakangan ini saya merasa...

Minggu, Juni 26, 2011

Saat mendengar lagu Sheila On 7, saya seperti menyusun kembali kenangan-kenangan masa lalu saya, kenangan yang belum sempat saya tulis bahkan nyaris hilang karena ingatan saya yang terbatas. Kenangan yang berkesan, memalukan bahkan sempat membuat saya terharu jika mengingat-ingat....

Sabtu, Juni 25, 2011

Ini bulan April. Kau tidak sedang menunggu kereta seperti yang selalu kau katakan padaku, k...
Aku selalu menantikanmu di bulan November, saat langit berwarna separuh emas dengan hiasan gerimis tipis berwarna putih, seperti salju. Minggu ketiga di bulan November yang lembab, kau akan selalu duduk di bangku kayu itu. Mengamati setiap daun yang gugur mengenai rambutmu yang coklat. Sedangkan aku hanya bisa menatapmu lewat kotak kacamata minusku yang terbatas, merasakan dimensimu terbingkai sempurna di dalamnya, hanya ada kau dan semua tentangmu tanpa seorang pun yang lain. Kau dengan duniamu yang sepi. Kau dengan segala sesuatu yang tidak...

Rabu, Juni 22, 2011

Apa yang sedang kamu tunggu? Maka aku ingin menunggunya ju...

Senin, Juni 20, 2011

Satu-satunya hal yang saya ingat adalah penghabisan senja dimana dedaunan kuning itu sudah meranggas, meninggalkan dahan-dahan pohon mapple yang kurus dan berangsur-angsur telanjang. Masih sama seperti detik-detik sebelumnya, udara beberapa hari ini mulai mendingin dan senja beranjak karam di balik kokoh bangunan menjulang seperti menembus langit. Saya mematung di bawah salah sau pohon yang tampak gelisah karena satu-satunya daun yang menemaninya sepanjang malam barusaja jatuh di rambut saya. Saya memungut daun itu dan meletakkannya sebagai...

Minggu, Juni 12, 2011

!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page...
Saya menyebutnya cahaya. Sebuah cahaya yang tiba-tiba datang entah dari arah mana. Cahaya yang begitu hangat, jauh lebih hangat dari senja-senja yang biasa saya intip diam-diam dari balik jendela. Cahaya yang akhirnya menyeret saya dari kegelapan yang selama ini membuat saya gelisah. Kegelapan yang dingin, kegelapan yang pekat.Saya belum pernah merasa seringan  ini, setenang ini, sebebas ini. Seperti merasakan lagi kerinduan yang hilang. Seperti menemukan kembali kepingan-kepingan kerinduan yang sempat tercecer dari dalam hati saya....

Jumat, Juni 03, 2011

Untuk kesempatan ini saya tidak ingin menulis apa yang biasa saya tulis (baca : tulisan gak jelas di catatan-catatan sebelumnya). Sebagai gantinya, saya ingin mencoba mengungkapkan sedikit uneg-uneg dan pendapat saya yang berkaitan tentang pernikahan. Hmmm. (Warning!! Tulisan ini gak jelas juga) Akhir-akhir ini saya dapat banyak undangan pernikahan dari teman-teman saya (curcol).  Akhir-akhir ini saya tidak sengaja melihat berita seputar hubungan rumah tangga, mulai...