
Aku mencintainya seperti ketika aku menengadahkan tanganku untuk menangkap butir air hujan yang jatuh satu-satu menerpa wajahku. Memeluknya lekat sebelum matahari merampas kebersamaanku dan membawanya pergi menjadi sejumput asa yang berwarna pelangi. Mencintainya seperti kembali menemukan mata air yang membasahi ranting-ranting daun membentuk sebuah embun yang ranum. Seperti kembali menemukan kesejukan di antara gurun pasir yang retak, yang kering, yang sepi, yang kosong....